Alkisah seorang tukang pahat akan membuat sebuah karya pahat bercitarasa seni yang tinggi dengan bahan sebatang kayu jati. Sambil mengarahkan mata pisau tatahnya sang pemahat berkata,
"Wahai, batang kayu, izinkanlah aku memahatmu menjadi sebuah benda seni". Batang kayu pun menjawab, "YA SILAKAN MEMAHAT" . Begitu mata pisau tatah mengenai batang kayu maka menjeritlah batang kayu itu, ”Aduh!, Aduh!…sakit sekali wahai pemahat. Sakit sekali rasanya badanku.”
"Wahai, batang kayu, izinkanlah aku memahatmu menjadi sebuah benda seni". Batang kayu pun menjawab, "YA SILAKAN MEMAHAT" . Begitu mata pisau tatah mengenai batang kayu maka menjeritlah batang kayu itu, ”Aduh!, Aduh!…sakit sekali wahai pemahat. Sakit sekali rasanya badanku.”